AL-ULUM | JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

METODE PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SKI KELAS VII MTS ASSUNNIYYAH TAMBARANGAN

Fahrinawati — 2023-12-29

This research aims to improve student learning outcomes in the History of Islamic Culture subject by using the Quick on The Draw cooperative learning model in class VII A MTs Assunniyyah Tambarangan. This research is Classroom Action Research (PTK) which consists of 2 cycles which each cycle consists of four stages, namely: planning, implementation, observation and reflection. This Classroom Action Research (PTK) used data collection instruments in the form of observation sheets, test questions and documentation. The results of this research showed that the learning outcomes of students in the History of Islamic Culture subject by applying the Quick on The Draw cooperative learning model have increased, as seen from the percentage of classical learning result before implementation is 44% with an average score of 63, after using Quick on The Draw cooperative learning model, classical learning result in cycle I increased to 68% with an average value of 73 and continued to cycle II, experiencing another increase reaching 92% with an average value of 80.6. In this way, the quick on the draw cooperative learning model can improve the learning outcomes of students in the Islamic Cultural History subject.

PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

Nurul Fauziah — 2023-12-29

Abstrak: Model pembelajaran sangat penting khususnya pada proses pembelajaran yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh model Inkuiri Terbimbing terhadap hasil belajar pada pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 13 Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji t memperoleh nilai Sig. sebesar 0.048 pada hasil belajar. Berdasarkan hasil uji Independent Sample t-test diperoleh informasi bahwa seluruh tes signifikan menunjukkan angka 0.048 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian dapat diputuskan bahwa terdapat pengaruh model Inkuiri Terbimbing terhadap hasil belajar. Hasil analisis korelasi diperoleh nilai r hasil belajar 0.688 dengan demikian dapat diputuskan bahwa terdapat pengaruh Inkuri Terbimbing terhadap hasil belajar siswa kuat.

Kata Kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar, IPA

FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN DI DALAM Q.S. AL-ANKABUT AYAT 2-3

Zubaidah — 2023-12-29

Evaluasi pendidikan ialah suatu cara untuk mengukur keberhasilan peserta didik dalam proses pendidikan. Evaluasi pendidikan sendiri tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan proses belajar mengajar. Proses yang dilakukan jika tidak disertai dengan evaluasi tidak akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Sehinga, evaluasi pendidikan sangatlah penting. Berdasarkan data yang hendak dikumpulkan, maka jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Yang menjadi subjek di dalam penelitian ini adalah kitab Q.S Al=Ankabut ayat 2-3 beserta penafsiran dari Imam Al-Showi di dalam tafsrinya. Sedangkan objeknya sendiri adalah Fungsi Evaluasi Pendidikan. Teknik pengolahan dan analisis data adalah sebagai berikut: (1) Editing, yaitu re-correction atau mengoreksi kembali data-data yang sudah terkumpul yang bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dan kesesuain data dengan topik bahasan. (2) Klasifikasi, yaitu mengelompokkan data ke dalam bagian-bagian yang telah ditentukan sesuai dengan relevansi masing-masing. (3) Interpretasi, yaitu penafsiran terhadap data yang didapat sesuai dengan permasalahannya untuk kemudian menjadi bahan analisa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa fungsi evaluasi yang terdapat dalam Q.S Al-Ankabut ayat 2-3 adalah sebagai berikut : (1) fungsi seleksi (2) fungsi diagnostik (3) fungsi penempatan (4) fungsi pengukur keberhasilan.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SOSIAL BUDAYA LOKAL

Muhammad Sandri Ansari — 2023-12-29

Pembelajaran bahasa tidak bisa terlepas dari sosial dan budaya, maka dari itu pengajar atau guru harus mampu menguasai sosial dan budaya yang ada pada lingkungan pembelajarannya, penelitian ini adalah bagaimana siswa belajar bahasa arab dengan menggunakan pendekatan materi sosial budaya mereka sendiri dalam hal ini yaitu sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan bagaimana pembelaaran bahasa arab di madrasah aliyah 3 banjarmasin menggunakan materi ajar berbasis sosial budaya kalimantan selatan, pendekatan deskriptif kualitatif adalah pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Data diambil dari enam orang siswa yang di acak dari tiga kelas berbeda. Dari Hasil temuan dari penelitian ini adalah sebagian besar siswa lebih termotivasi dan mampu memahami materi ajar berbasis sosial budaya, dengan presentase 86% dari hasil uji keterbacaan kepada siswa, hal ini karena sosial budaya yang mereka pelajari adalah budaya daerah mereka sendiri sehingga membantu siswa untuk mempelajari bahasa arab dengan lebih baik. Maka dari itu dalam hal ini guru dianjurkan untuk mengmbangkan materi ajar atau bahan ajar yang ada baik itu materi tambahan didalam kelas maupun materi pendamping siswa untuk pengayaan materi dan penyegaran dalam proses pembelajaran bahasa arab.

TELAAH DAN ANALISIS RUANG LINGKUP MATERI AKIDAH AKHLAK MADRASAH IBTIDAIYAH

Rahmawati — 2023-12-29

Salah satu penunjang keberhasilan pendidik dalam menanamkan Akidah dan Akhlak yaitu dengan adanya materi pembelajaran seperti memahami rukun iman, pembiasaan berakhlak mulia yang tertanam dalam diri peserta didik dengan adanya materi Akidah Akhlak di MI atau SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka (library research) atau kajian literatur dengan mengkaji beberapa literatur yang berkaitan dengan materi Akidah Akhlak di MI. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu pertama, bagaimana ruang lingkup materi Akidah Akhlak di MI. Kedua, bagaimana telaah dan analisis materi Akidah Akhlak di MI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi Akidah Akhlak MI/SD memiliki 4 aspek yaitu, aqidah (keimanan), akhlak, adab islami dan keteladaan. Materi Akidah Akhlak MI menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan (aqidah) dan menghayati serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam nama-nama Allah Swt yaitu al-Asma’ al-husna. yang termuat pada materi aqidah. Sedangkan Materi akhlak mempelajari pembiasaan atau adab untuk menerapkan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela serta mempelajari akhlak antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif analitif. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah 1.) Bagaimana Ruang Lingkup Materi Akidah Akhlak MI?. 2) Bagaimana telaah dan analisis materi Akidah Akhlak MI?

KEMUNCULAN KEMAMPUAN LITERASI PERMULAAN ANAK USIA DINI

Nor Amalia Abdiah — 2023-12-29

Majority of parents assumes that reading, writing, and counting as a child's literacy ability, therefore they measure the success of PAUD with the success of children being able to read or count in the early childhood. However, literacy is not limited to the ability to read, write and count, but also emergent literacy which refers to what children learn before they are able to read and write. Therefore, emergent literacy is the foundation for higher literacy skills including reading, writing and more complex language comprehension. The method used in this study is descriptive statistics, through filling out a Guttman scale containing 16 statements filled out by pre-school teachers/parents. The results obtained from this study is high score of emergent literacy due to the influence of active social interaction by children with their peers, and other adults, which proves that activeness in social interaction will further improve early childhood literacy.